Kabel Jaringan Komputer
Helooo, kali ini kita akan membahas tentang Kabel Jaringan. Ini lanjutan dari penjelasan Wired Network atau Jaringan Berkabel.
Pengertian Kabel Jaringan
Dalam dunia komputer kabel jaringan dapat diuraikan sebagai berikut :
"Kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkay keras komputer berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu serta memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah dalam suatu jaringan komputer".
Macam-macam Kabel Jaringan Komputer
1. Kabel Coaxial
Bisa dilihat bahwa kabel coaxial memiliki tampilan fisik terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam , lalu dikelilingi konduktor luar. Kemudian pembungkusnya menggunakan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Kabel Coaxial umungnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus dan ring.
Komponen kabel coaxial yaitu :
- Kabel tembaga terletak di tengah yang berguna untuk media konduktor aliran listrik.(1)
- Lapisan plastik berguna untuk memisahkan antara kabel tembaga dengan lapisan metal yang mengelilinginya.(2)
- Lapisan metal berguna untuk melindungi bagian dalam kabel dari gangguan interferensi gelombang elektromagnetik dari luar,(3-4)
- Lapisan plastik terletak pada bagian luar yang berguna untuk melindungi label itu sendiri.(5)
Kelemahan :
- Penggunaannua mudah dibajak
- Signal melewati dua arah dengan satu kabel, kemungkinan terjadi tabrakan atau tercampurnya data.
- Optimalisasi fungsi kabel ikut di pengaruhi oleh kondisi temperature.
- Memerlukan biaya perawatan serta pengadaan yang besar.
- Memerlukan ketelitian yang tinggi , sehingga cukup rumit dalam proses instalasinya
- Jangkauan trasmisi data dari kabel coaxial terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
Kelebihan :
- Memiliki harga yang relatif murah
- Memiliki keceparan trasmisi cukup tinggi walaupun mempunyai keterbatasan dalam hal jangkauan.
- Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sangat umum , mengingat kabel ini sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu
2. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair), kabel FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel STP
(Shielded Twisted Pair).
a) Unshielded Twisted Pair(UTP)
Merupakan kabel yang bagian dalamnya terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga. Jenis kabel ini tidak memiliki pelindung (Unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Kabel UTP merpakan jenis kabel Twisted Pair yang paling populer di kalangan pengguna jaringan LAN, karena dikenal memiliki kelebihan mulai dari harga yang murah dan proses instalasi yang terbilang mudah.
b) Foiled Twisted Pair (FTP)
Perbedaan dari UTP yaitu telah menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat dibawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
c) Shielded Twisted Pair (STP)
Perbedaan dari UTP dan FTP adalah terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga kabel jaringan STP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Penggunaan lapisan aluminium foail pada kabel ini juga dibuat lebih spesifik, yaitu tidak hanya dipasang di bawah karet luar saja melainkan dipasang di setiap pasang kabel sehingga kemampuaanya bertahan terhadap gangguan dari luar juga terbilang lebih baik.
3.Kabel Fiber Optic
Kabel ini berbahan dasar dari serat kaca yang mempunyai kecepatam transfer data yang sangat tinggi, kabel fiber optic biasanya banyak digunakan para penyedia layanan internet (ISP) untuk terhubung ke backbone NAP (Network Access Provider).
Cara kerja Fiber Optic yaitu , sinyal yang biasanya di gunakan adalah bentuk digital , sedangkan penyeluran sinyal melalui serat optic adalah dalam bentuk pulsa cahaya. Pulsa cahaya akan di peroleh dari proses memodulasi sinyal informasi dalam bentuk digital ke dalam suatu komponen sumber optic. Proses ini terjadi pada arah kirim lalu pada arah terima melalui detektor optic, pulsa cahaya diubah kembali dalam bentuk sinyal digital.
Kelemahan :
- Harga nya sangat mahal
- Diperlukan alat khusus berupa perangkat elektronik , dan tidak semua orang bisa melakukan instalasi menggunakan Kabel Fiber Optic
- Dalam proses pengiriman sinyal , karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.
- Diperlukan orang yang ahli dalam bidang kabel Fiber Optic jika adanya kerusakan.
- Kabel jaringan Fiber Optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berkelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harsu dibuat belokan yang melengkung.
Kelebihan :
- Tidak bisa berkarat
- Dapat hemat ruang, karena memiliki ukuran yang kecil dan ringan.
- Tingkat keamanan yang tinggi.
- Mempunyai kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan juga gangguan gelombang radio
- Tidak ada tenaga listrik maupun percikan api sehingga dapat terhindar kebakaran.
- Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps
- Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkan tanpa perlu mengubah sistem kabel yang ada.
Komentar
Posting Komentar